Monday, 11 February 2013
PRESENTASI YANG BAIK
Presentasi yang baik dimulai dengan pembukaan yang baik. Jika pada kesempatan sebelumnya saya telah menjelaskan bagaimana melakukan persiapan untuk menghasilkan presentasi yang meyakinkan, maka kali ini saya akan membahas bagaimana membuka presentasi dengan baik. Pembukaan yang baik akan sangat menentukan keberhasilan sebuah presentasi sebagaimana pembukaan yang buruk juga akan cenderung membuat presentasi menjadi gagal.
Sebelum Memulai Presentasi
Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan. Sebelum memberikan presentasi, periksalah segala kelengkapan yang Anda bawa: laptop, file presentasi, ruangan, proyektor, AC dan segala sesuatunya. Jika Anda menggunakan slide, pastikan slide tersebut dapat ditampilkan dengan baik di layar. Ada kalanya warna yang Anda lihat di depan komputer tidak sama dengan tampilan di layar karena perbedaan setting peralatan. Lakukan penyesuaian yang diperlukan. Jika ada warna yang tidak pas, segera ubah sehingga dapat terbaca dengan jelas dan mudah di layar. Jangan sampai Anda baru mengetahui ada yang tidak beres ketika presentasi telah berjalan. Banyak kejadian seperti ini terjadi bahkan pada presentasi penting dan membuat frustrasi baik presenter maupun audiens.
Pembukaan Yang Kuat, Audiens Akan Ingat
Presentasi yang baik dimulai dengan pembukaan yang kuat. Tujuan pembukaan untuk memberi gambaran tentang topik presentasi dan yang apa yang diharapkan sesudahnya. Pembukaan merupakan bagian penting untuk menarik perhatian audiens. Karena itu, rencanakan pembukaan dengan baik. Jika Anda lancar dalam beberapa kalimat pertama, Insya Allah kalimat-kalimat berikutnya akan lebih mudah untuk disampaikan. Akan tetapi jika pembukaan sudah tersendat, biasanya mood Anda juga akan menjadi tidak nyaman dan keseluruhan presentasi bisa gagal.
Pada saat Anda membuka presentasi, ucapkan salam dengan bersahabat dan tataplah dengan ramah seluruh audiens yang hadir secara bergantian. Berikan senyuman Anda dan rasakan senyuman tulus itu akan mempengaruhi audiens untuk juga tersenyum. Aspek penting di sini adalah ketulusan. Percayalah, jika Anda melakukannya dengan tulus dan bukan karena terpaksa, apa yang Anda sampaikan akan mempengaruhi orang lain.
Pada tahap ini tidak selalu audiens akan merespon Anda dengan baik. Untuk itu, jangan terpengaruh jika ada audiens yang seolah meremehkan atau tidak peduli bahwa Anda ada di depannya. Kuatkan tekad Anda bahwa nantinya dia akan terpukau menyaksikan presentasi yang dibawakan.
Menyusun Kalimat Pembuka Presentasi
Selanjutnya Anda dapat menyampaikan maksud dan tujuan dari presentasi. Jelaskan dengan singkat dan tepat apa yang hendak Anda sampaikan, berapa lama waktu yang Anda butuhkan, dan apa yang Anda harapkan dari presentasi tersebut bagi audiens.
Berikut salah satu contoh ketika akan presentasi maju Ujian,:
"Selamat siang Bapak/Ibu Penguji yang saya hormati. Saya sangat senang hari ini mendapatkan kesempatan untuk hadir di hadapan Bapak/Ibu sekalian, untuk mempresentasikan tugas Akhir Proposal kelompok kami.
Dalam waktu 30 menit ke depan, saya akan menjelaskan kepada Bapak dan Ibu Penguji mengenai Proposal Membuka Usaha yang telah kami susun secara cepat, dan informatif.
Di akhir presentasi, saya berharap Bapak dan Ibu akan bisa memahami keunggulan dari produk Usaha kami.”
Perhatikan kalimat di atas. Pembukaan yang singkat, padat dan kuat akan memberi kesan pertama kepada audiens. Anda harus bisa memberikan gambaran yang jelas kepada audiens apa yang akan mereka dengarkan dalam beberapa waktu ke depan dan apa yang diharapkan dari kehadiran dan perhatian mereka. Jika audiens bisa menerima pembukaan Anda, artinya mereka siap memberi perhatian penuh pada kata-kata Anda selanjutnya.
Pilihan Pembukaan Presentasi
Ada beberapa pilihan pembukaan yang kuat dan dapat menarik perhatian audiens:
Gunakan Humor
Humor baik untuk kesehatan juga baik untuk presentasi. Jika Anda punya sense of humor yang cukup baik, menggunakan humor secara wajar di awal presentasi akan membantu mencairkan suasana dan mempersiapkan audiens untuk mendengarkan bagian yang lebih serius dari presentasi Anda. Tapi jika Anda kurang berbakat memberikan humor, jangan memaksakan diri karena akan terasa aneh dan malah membuat audiens tidak nyaman dengan pembukaan Anda.
Gunakan Kutipan atau Pernyataan
Ada banyak perkataan orang-orang bijak dan orang-orang terkenal yang dapat Anda pakai sebagai pembuka presentasi. Pilihlah kutipan yang relevan dengan topik presentasi Anda. Kutipan pendek yang memiliki pesan kuat akan mengajak audiens berpikir dan merenung. Dengan demikian Anda mengajak mereka untuk fokus ke dalam materi presentasi Anda. Kadangkala kutipan atau pernyataan yang bersifat kontroversial juga menarik untuk disampaikan di awal.
Misalkan Anda akan memberikan presentasi tentang “Pentingnya Pendidikan Usia Dini” maka Anda bisa menggunakan kutipan seperti:
“Tahukah Anda, apa-apa yang dipelajari oleh seorang anak dalam 5 tahun pertamanya akan berdampak besar pada keseluruhan hidupnya sampai dewasa.”
Kutipan tidak hanya dari perkataan orang terkenal. Anda bisa juga ambil dari artikel koran, majalah atau berita TV. Intinya adalah kutipan atau pernyataan harus mampu menarik perhatian dan menggugah orang untuk berpikir, merenung dan memahaminya dengan baik. Dengan demikian audiens merasa penting untuk mendengarkan kelanjutan presentasi Anda karena mereka akan mendapatkan manfaatnya.
Gunakan Data atau Fakta
Penggunaan data atau fakta secara tepat juga akan mampu menjadi pembukaan yang kuat. Data atau fakta bisa menjadi informasi yang dramatis tanpa harus di-dramatisir. Misalkan Anda ingin memberikan presentasi tentang “Pentingnya peran keluarga menjaga proses kehamilan seorang Ibu.” Anda bisa memulai presentasi dengan memberi data atau fakta seperti berikut:
“Menurut WHO, setiap 1000 kelahiran, ada 10 orang Ibu yang meninggal akibat kehamilan yang tidak mendapat perhatian dengan baik atau proses persalinan yang tidak terjaga.”
Penggunaan fakta tersebut membuat audiens yang belum pernah mendengarnya untuk memberikan perhatian serius terhadap topik bahasan. Bagi yang sudah pernah mengetahui fakta itu akan menjadi pengingat kembali. Dengan cara ini audiens menyadari bahwa materi yang Anda sampaikan merupakan hal penting sehingga akan mampu mempersiapkan mereka secara mental untuk mendengarkan presentasi secara sungguh-sungguh.
Gunakan Pertanyaan
Pertanyaan juga pilihan yang baik sebagai pembukaan presentasi. Secara alami pertanyaan akan membuat orang berpikir dan berusaha mencari jawabannya. Artinya orang akan fokus terhadap topik perhatian. Contoh pertanyaan yang dapat Anda ajukan ketika akan memberikan presentasi tentang “Penggunaan Internet dan Produktivitas Kerja” misalnya:
“Apakah Anda tahu berapa banyak waktu yang dihabiskan karyawan untuk menggunakan situs Social Network seperti Facebook, Friendster dan sejenisnya setiap hari?”
“Coba kalikan waktu tersebut dengan 30 hari, lalu kalikan dengan 12 bulan, lalu kalikan lagi dengan jumlah karyawan yang ada di perusahaan Anda. Itulah waktu yang habis dan semuanya dinilai dengan uang akan setara dengan …. % keuntungan perusahaan Anda.”.
Anda dapat menggunakan 1 buah slide yang berisi gambar atau tulisan untuk memberikan ilustrasi pembukaan presentasi. Gunakan slide dengan isi yang singkat dan gambar yang kuat. Perpaduan antara stimulus visual yang baik dengan pembukaan yang terstruktur dan meyakinkan akan sangat membantu audiens mengingat presentasi Anda dan memberikan support dengan mendengarkan secara sungguh-sungguh dari awal sampai akhir.
Karena pembukaan ini sangat penting, maka rencanakanlah dengan baik. Jika perlu, latihlah kalimat pembuka tersebut sehingga Anda lancar menyampaikannya secara alami. Pastikan Anda merasa nyaman dengan pilihan kalimat pembukaan sehingga akan berdampak pada isi utama presentasi.
Jika Anda berhasil melakukan pembukaan dengan baik, maka tugas pertama dalam memberikan presentasi telah selesai. Anda telah mengantarkan audiens secara mental untuk siap mendengarkan bagian inti dari presentasi. Anda juga telah memiliki rasa percaya diri yang cukup sehingga memudahkan untuk melanjutkan presentasi.
Demikianlah beberapa panduan yang dapat saya jelaskan terkait pembukaan presentasi. Apa yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi dan masukan dari presenter handal yang pernah saya lihat. Masih banyak cara lain yang bisa Anda gunakan sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi.
Wednesday, 8 August 2012
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi Pasar
1. Pengertian
Segmentasi pasar adalah merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda. Dalam segmen pasar akan terdapat pembeli-pembeli yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, serta mempunyai pola pembelian terhadap produk yang berbeda-beda.
Pada umumnya para pembeli itu berbeda-beda satu sama lainnya, baik motifnya, perilakunya, maupun kebiasaan-kebiasaan di dalam melekukan pembelian produk. Perbedaan-perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pasar suatu produk itu tidak homogen, melainkan heterogen. Maka untuk menerima pasarnya, perusahaan yang bersangkutan perlu memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap para konsumen atau pembeli, sehingga terarah pada pasar sasaran yang dituju.
Di dalam rangka usaha ini, setiap perusahaan harus mengelompokkan para konsumen atau para pembeli, ke dalam kelompok yang cirri-cirinya sama. Setiap kelompok para konsumen atau para pembeli dapat dipilah sebagai suatu pasar sasaran (Target Market) yang akan dicapai dengan strategi marketing mix yang berbeda-beda.
Kelompok-kelompok para konsumen atau para pembeli yang disusun tersebut dinamakan segmen pasar, sedangkan usaha mengelompokkannya disebut segmentasi pasar. Segmentasi pasar dapat juga diartikan sebagai tindakan membagi-bagi pasar kecil menjadi sub-tatanan langganan yang jelas dalam pemasaran yang terpisah. Segmentasi pasar cara untuk membedakan pasar menurut golongan pembeli, kebutuhan, perilaku, motif, kebiasaan pembelian produk-produk, cara penggunaannya serta tujuannya dalam pembelian produk.
2. Persyaratan Segmentasi Pasar
1) Harus dapat dilaksanakan (Actionable)
2) Harus dapat diukur (Measurable)
3) Harus cukup luas (Substansial)
4) Harus dapat dicapai (Accessible)
3. Dasar-dasar Segmentasi Pasar
1) Faktor Demografi
Faktor demografi dititik beratkan pada masalah umur, kepadatan penduduk, jenis kelamin, agama, kesukuan, pendidikan, pekerjaan, kebangsaan, status sosial dan jumlah keluarga.
2) Faktor Penghasilan
Faktor penghasilan dititik beratkan pada tingkat penghasilan atau pendapatan seseorang, sosial ekonominya, modal, kekayaannya, dsb.
3) Faktor Sosiologis
Faktor sosiologis dititik beratkan pada kelompok budaya dan khas sosial yang ada di kalangan masyarakat.
4) Faktor Psikologis atau Psikografis
Faktor Psikologis atau psikografis dititik beratkan pada masalah kepribadian seseorang, sikap mentalnya, manfaat produk yang dibelinya, serta yang dibutuhkannya.
5) Faktor Geografis
Faktor geografis akan menyangkut masalah sejuk tidaknya suatu daerah, panas tidaknya suatu daerah, lokasi produknya, masalah iklimnya, masalah pemerintahannya, dsb.
4. Contoh-contoh Segmentasi Pasar
Agar lebih jelas dan mengerti, berikut ini diberikan beberapa contoh dari segmentasi pasar, diantaranya sebagai berikut :
1) Pasar Konsumen
2) Pasar Produsen
3) Pasar Pedagang
4) Pasar Pemerintah
Tuesday, 24 April 2012
SYAIKH ABDUL QODIR AL JAELANI
Biografi Syaikh Abdul Qadir Al Jailani termuat dalam kitab Adz Dzail 'Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab Al Hambali. Tetapi, buku ini belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Beliau adalah seorang ulama besar sehingga suatu kewajaran jika sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjungnya dan mencintainya. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau berada di atas Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka hal ini merupakan suatu kekeliruan. Karena Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah rasul yang paling mulia di antara para nabi dan rasul yang derajatnya tidak akan pernah bisa dilampaui di sisi Allah oleh manusia siapapun.
Ada juga sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syaikh Abdul Qadir Al Jailani sebagai wasilah (perantara) dalam do'a mereka. Berkeyakinan bahwa do'a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan perantaraannya. Ini juga merupakan kesesatan.
Menjadikan orang yang sudah meninggal sebagai perantara tidak ada syari'atnya dan ini sangat diharamkan. Apalagi kalau ada yang berdo'a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do'a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak boleh diberikan kepada selain Allah. Allah melarang makhluknya berdo'a kepada selainNya. Allah berfirman, yang artinya:
"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah." (QS. Al Jin:18)
Kelahirannya
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang 'alim di Baghdad yang lahir pada tahun 490/471 H di kota Jailan atau disebut juga Kailan. Sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliy.
Pendidikannya
Pada usia yang masih muda beliau telah merantau ke Baghdad dan meninggalkan tanah kelahirannya. Di sana beliau belajar kepada beberapa orang ulama seperti Ibnu Aqil, Abul Khatthath, Abul Husein Al Farra' dan juga Abu Sa'ad Al Mukharrimi sehingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama.
Pemahamannya
Beliau seorang Imam bermadzhab Hambali. Menjadi guru besar madzhab ini pada masa hidup beliau. Beliau adalah seorang alim yang beraqidah ahlus sunnah mengikuti jalan Salafush Shalih. Dikenal banyak memiliki karamah-karamah. Tetapi banyak pula orang yang membuat-buat kedustaan atas nama beliau. Kedustaan itu baik berupa kisah-kisah, perkataan-perkataan, ajaran-ajaran, "thariqah" yang berbeda dengan jalan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, para sahabatnya dan lainnya.
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani menyatakan dalam kitabnya, Al Ghunyah, "Dia (Allah) di arah atas, berada di atas 'ArsyNya, meliputi seluruh kerajaanNya. IlmuNya meliputi segala sesuatu. "Kemudian beliau menyebutkan ayat-ayat dan hadits-hadits, lalu berkata, "Sepantasnya menetapkan sifat istiwa' (Allah berada di atas 'ArsyNya) tanpa takwil (menyimpangkan kepada makna lain). Dan hal itu merupakan istiwa' dzat Allah di atas 'Arsy.
Dakwahnya
Suatu ketika Abu Sa'ad Al Mukharrimi membangun sekolah kecil di sebuah daerah yang bernama Babul Azaj dan pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada Syaikh Abdul Qadir. Beliau mengelola sekolah ini dengan sungguh-sungguh. Bermukim di sana sambil memeberikan nasehat kepada orang-orang yang ada di sana, sampai beliau meninggal dunia di daerah tersebut.
Banyak sudah orang yang bertaubat demi mendengar nasihat beliau. Banyak orang yang bersimpati kepada beliau, lalu datang ke sekolah beliau. Sehingga sekolah ini tidak kuat menampungnya. Maka diadakan perluasan.
Imam Adz Dzahabi dalam menyebutkan biografi Syaikh Abdul Qadir Al Jailani dalam Siyar A'lamin Nubala, menukilkan perkataan Syaikh sebagai berikut, "Lebih dari lima ratus orang masuk Islam lewat tanganku, dan lebih dari seratus ribu orang telah bertaubat."
Murid-murid beliau banyak yang menjadi ulama terkenal, seperti Al Hafidz Abdul Ghani yang menyusun Umdatul Ahkam Fi Kalami Khairil Anam. Ibnu Qudamah penyusun kitab fiqh terkenal Al Mughni.
Wafatnya
Beliau Wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi'ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj.
Pendapat ulama
Ketika ditanya tentang Syaikh Abdul Qadir Al jailani, Ibnu Qudamah menjawab, "Kami sempat berjumpa dengan beliau di akhir masa kehidupannya. Beliau menempatkan kami di sekolahnya. Beliau sangat perhatian kepada kami. Kadang beliau mengutus putra beliau Yahya untuk menyalakan lampu buat kami. Terkadang beliau juga mengirimkan makanan buat kami. Beliau senantiasa menjadi imam dalam shalat fardhu."
Ibnu Rajab di antaranya mengatakan, "Syaikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh banyak para syaikh, baik ulama dan para ahli zuhud. Beliau memiliki banyak keutamaan dan karamah. Tetapi ada seorang yang bernama Al Muqri' Abul Hasan Asy Syathnufi Al Mishri (orang Mesir) mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syaikh Abdul Qadir Al Jailani dalam tiga jilid kitab. Dia telah menulis perkara-perkara yang aneh dan besar (kebohongannya). Cukuplah seorang itu dikatakan berdusta, jika dia menceritakan segala yang dia dengar. Aku telah melihat sebagian kitab ini, tetapi hatiku tidak tenteram untuk meriwayatkan apa yang ada di dalamnya, kecuali kisah-kisah yang telah masyhur dan terkenal dari kitab selain ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh (dari agama dan akal), kesesatan-kesesatan, dakwaan-dakwaan dan perkataan yang batil tidak terbatas. Semua itu tidak pantas dinisbatkan kepada Syaikh Abdul Qadir Al Jailani. Kemudian aku dapatkan bahwa Al Kamal Ja'far al Adfawi telah menyebutkan bahwa Asy Syathnufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diriwayatkannya dalam kitab ini."
Ibnu Rajab juga berkata, "Syaikh Abdul Qadir Al Jailani memiliki pendapat yang bagus dalam masalah tauhid, sifat-sifat Allah, takdir, dan ilmu-ilmu ma'rifat yang sesuai dengan sunnah. Beliau memiliki kitab Al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq, kitab yang terkenal. Beliau juga mempunyai kitab Futuhul Ghaib. Murid-muridnya mengumpulkan perkara-perkara yang banyak berkaitan dengan nasehat dari majelis-majelis beliau. Dalam masalah-masalah sifat, takdir dan lainnya, ia berpegang pada sunnah. "
Imam Adz Dzahabi mengatakan, "intinya Syaikh Abdul Qadir Al Jailani memiliki kedudukan yang agung. Tetapi terdapat kritikan-kritikan terhadap sebagian perkataannya, dan Allah menjanjikan (ampunan atas kesalahan-kesalahan orang-orang beriman). Namun sebagian perkataannya merupakan kedustaan atas nama beliau." (Syiar XX/451).
Imam Adz Dzahabi juga berkata, "Tidak ada seorangpun para ulama besar yang riwayat hidup dan karamahnya lebih banyak kisah hikayat, selain Syaikh Abdul Qadir Al Jailani, dan banyak di antara riwayat-riwayat itu yang tidak benar bahkan ada yang mustahil terjadi."
Syaikh Rabi' bin Hadi Al Makhdali berkata dalam kitabnya, Al Haddul Fashil, hal.136, "Aku telah mendapatkan aqidah beliau (Syaikh Abdul Qadir Al Jailani) di dalam kitabnya yang bernama Al Ghunyah. Maka aku mengetahui dia sebagai seorang Salafi. Beliau menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah dan aqidah-aqidah lainnya di atas manhaj salaf. Beliau juga membantah kelompok-kelompok Syi'ah, Rafidhah, Jahmiyyah, Jabariyyah, Salimiyah, dan kelompok lainnya dengan manhaj Salaf.
Pertanyaan penulis :
1. Mengapa setiap ada hajatan apapun itu, mesti mengirimkan Surat Al Fatihah kepada Beliau ?
2. Dan seolah-olah Beliau disejajarkan dengan Rasulullah SAW, padahal seharusnya Rasulullah SAW adalah manusia yang paling mulia yang tidak ada bandingannya dengan manusia manapun ?
3. Apakah memang benar ada dalil atau hujah yang mengatur masalah tersebut menurut syariat nya ?
Bukan sebagai apa-apa tulisan ini hanya keingin tahuan saja penulis terhadap Ilmu, terima kasih .....
Monday, 23 April 2012
MASALAH TAHLILAN MEMPEMPERINGATI ORANG MATI DITINJAU DARI ILMU FIQIH
Mengapa umat Islam mempunyai kebiasaan mengadakan selamatan orang meninggal, yaitu selamatan atau peringatan tiga hari, tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari, haul (ulang Tahun kematian), sewu, dsb. Upacara kumpul-kumpul tersebut diadakan di rumah duka pada hari-hari yang telah ditetapkan tersebut.
Upacara kumpul-kumpul untuk selamatan orang mati pada hari-hari tertentu itu menurut Prof. Dr Hamka adalah menirukan agama Hindu. (Tapi kenyataan, penulis sering debat dengan yang berpahamkan atau mendukung tahlilan, mereka menganggap tetap bukan bagian dari agama Hindu) Namun dalam pelaksanaannya, hadirin yang kumpul di rumah duka membaca bacaan-bacaan tertentu dipimpin oleh Imam Upacara. Rangkaian bacaan itu disebut Tahlil, karena ada bacaan La ilaha illalloh. Hingga upacara selamatan orang mati itu sendiri di masyarakat disebut Tahlilan.
Biasanya pihak yang duka itu justru menjamu makanan, minuman, dan kebanyakkan masih pula pihak duka membekali makanan untuk dibawa pulang oleh para hadirin. Makanan yang dibawa pulang itu disebut berkat, yang diambil dari lafadzh Arab Barokah. Masih pula kadang harus menyediakan duit diselipkan di besek wadah berkat yang dibawa pulang itu, sehingga beban pihak duka itu bertambah-tambah.
Pendapat ulama-ulama Fiqih sekitar upacara kematian, yaitu :
1. Rasullullah bersabda kepada para sahabatnya ketika Ja’far bin Abi Tholib meninggal dunia :
“Buatkanlah makanan bagi keluarga Ja’far karena telah dating kepada mereka hal yang menyibukkannya.” (Hadist Shohih Riwayat Imam Syafi’I, Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Jarir bin Abdillah berkata :
“Kami menganggap kumpul-kumpul di (rumah) keluarga si mayit dan penyediaan makanan setelah penguburan si mayit merupakan bagian dari niyahah (meratap).” (Hadist Shohih riwayat Ahmad
dan Ibnu Majah)
3. Imam Syafi’I berkata di dalam Al Umm :
“Saya membenci kumpul-kumpul (di rumah mayit) meskipun tidak disertai tangisan, karena hal itu mengingatkan kesedihan dan menimbulkan beban serta bertentangan dengan atsar.”(Al Umm Juz 1)
Sebenarnya hal yang wajib ditinggalkan dan dijauhi oleh adalah apa yang dilakukan oleh orang-orang karena tidak tahuan terhadap ajaran Islam, berupa kumpul-kumpul di rumah-rumah (ahli mayit) untuk makan-makan dan mengeluarkan harta untuk itu. Hal itu tidak boleh karena salafush sholih (generasi Islam terdahulu yang sholih) tidak pernah sama sekali melakukannya. Segala apa yang dilakukan orang-orang pada masa sekarang ini berupa kumpul-kumpul untuk makan-makan, menghamburkan harta yang banyak demi gengsi adalah merupakan hal-hal yang baru dan bid’ah munkaroh yang wajib dijauhi oleh semua orang Muslim, apalagi sering dibarengi dengan hal-hal yang bertentangan dengan petunjuk Al Quran dan As Sunnah serta berjalan sesuai adat jahiliyah seperti melagukan Al Quran dan tidak mematuhi tilawah, meninggalkan inshot (diam dan tidak ribut), bahkan mereka tidak cukup sampai sini. Mereka tidak hanya terbatas melakukannya di hari-hari pertama saja, tapi mereka menjadikan hari ke 40 sebagai pengulangan kemunkaran bid’ah ini. Dan juga mengadakan peringatan temu tahun (haul). Di sini dapat disimpulkan bahwa adat kebiasaan berkaitan dengan kematian, makan-makan, kumpul-kumpul dan peringatan orang mati yang berlangsung di kalangan umat Islam ternyata bertolak belakang dengan ajaran Islam, baik teks hadist maupun teks fiqih serta fatwa para ulama dari berbagai madzhab, klasik maupun masa kini. Hal ini dapat dihubungkan dengan pernyataan Rasullullah SAW, yaitu : “Sesungguhnya yang aku takutkan atas umatku hanyalah para Imam (Ulama, Pemuka) yang menyesatkan.” (Hadist Shohih Riwayat Abu Dawud dan Al Barqoni) (Hal ini sudah dibuktikan sekarang banyak yang ikut-ikutan ulama, kyai, dsb.)
SYIRIK & BENTUKNYA YANG WAJIB DI JAUHI
Sunday, 6 November 2011
GREEN CAR PAST CENTURY
At the moment all carmaker excited with the concept of green vehicles that use electricity as a source of propulsion. Apparently, the car company from the United States, Anderson Electric Car Company was started a century ago, precisely from 1907 to 1942, with Detroit Electric brand.
Do not imagine an electric car made by Detroit Electric has the form and all such advanced features of today. Instead of reducing the effects of global warming, actually encouraged the birth of Detroit Electric hassles combustion engine cars in turn, using the of fuel, which at that time should be at the crank.Understandably, the technology uses magneto ignition with the key has not been found.
Because of that electric cars are also popular among women.Even Clara, wife of Henry Ford's famous car-makers, prefer driving a Detroit Electric car made in 1914 than the Ford Model T made her husband, who is very popular at the time. However, the consequences of such popularity, men do not want to use that car!
Friday, 4 November 2011
PULMONARY CANCER & SMOKING
If you have a cough continuously for more than three months and again within two years consecutively, do get more in-depthinspection. It is not possible, you have experienced chronic coughleads to lung cancer. Symptoms of lung cancer similar to other diseases, such as chronic cough accompanied by blood or chest pain, shortness of breath and weight loss.
"It's not just the monopoly of the lung coughs, may also be due to abnormalities of sinus, ear abnormalities, chest wall or psychic.With further examination, it can be known to cause illness," said dr. Wahyu Aniwdyaningsih, SpP, pulmonary specialist progess ofthe Royal Hospital, Jakarta.
More than 80% of new lung cancer patients realize that they are exposed to the deadly disease when it is in an advanced stage.Treatment can be given is only palliative (reducing the illness complaints, but not cure) the form of chemotherapy or radiotherapy.
If you smoke, both men and women, screening should be done every year to find out if there are tumor cells in the lung. PerformX-Ray, CT Scan X-ray, sputum inspection, fine needle biopsy,bronchoscopy or abdominal ultrasound.
According to their research that the couple live with smokers were at risk for lung cancer. The risk increased by 20% -30% and should be screened. Especially if there is a family history of developing lung cancer.
Smoking is a major cause of 90% of cases of lung cancer in men and 70% in women. The more cigarettes smoked, the greater the risk of lung cancer. Only a small proportion of lung cancers are caused or inhaled substances encountered in the workplace. Those who work with asbestos, radiation, arsenic, chromate,nickel, chloromethyl ethers, mustard gas and coke oven emissions are also at risk, although usually only happens to workers who also smoke.
In addition, according to dr. Wahyu, third hand smoke – cigarette smoke residue that can be left for months on clothing, leather and furniture after the cigarette is turned off too dangerous. Especially for children. Hazardous substances and particles that can reactwith-nitrosamines in indoor pollutants and tobacco specific nitrosamines forming carcinogenic.
Therefore, quit smoking now and do not let others smoke around you, both at home and in your work environment.
Subscribe to:
Posts (Atom)