Thursday 29 September 2016

APA ITU SEO ? (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION)

Definisi apa itu SEO versi Wikipedia (terjemahan dari bahasa Inggris)
“Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari.”
Istilah dengan kata-kata kita sendiri, Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization/SEO adalah:
“melakukan proses berupa aktifitas tertentu terhadap situs web atau halaman web Anda agar ketika para pengguna internet mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs web atau halaman web kita itu, situs web atau halaman Anda tersebut ditampilkan di halaman 1 daftar hasil pencarian alami/tak-berbayar/non-iklan/organik”.
Ilustrasi Mengenai Apa Itu SEO ?
Agar lebih paham mari kita lihat tayangan video berikut :

Nah, jika Anda memperhatikan, yang bernama Joey menggunakan internet marketing untuk memasarkan produknya secara online. Dan salah satu elemen internet marketing yang digunakan adalah Search Engine Optimization (SEO). Di artikel ini kita akan bahas tuntas secara gamblang apa itu SEO dan pernak-perniknya. Selamat menikmati!
Untuk lebih lanjutnya disini kita akan bahas setahap demi setahap
Misalnya Anda memiliki situs web travel umroh dan tour muslim yang beralamat di www.denahajiumroh.com. Di situs tersebut ada paket-paket haji, umroh, dan tour muslim untuk tahun 2015 yang Anda pasarkan. Maka dengan melakukan SEO atau optimisasi mesin pencari yang baik dan benar, ketika ada yang mencari umroh untuk tahun 2015 atau paket tour muslim yang tersedia di tahun 2015 (dengan bantuan mesin pencari web misalnya di Google), situs web Anda akan berada di halaman pertama daftar hasil pencarian mesin pencari. Semakin baik peringkat di halaman pertama itu, semakin baik.
Setelah situs Anda tersebut sukses di-SEO-kan, berikut inilah tampilan layar ketika pengguna internet mengetikkan umroh 2015 di mesin pencari Google.
Dan berikut ini tampilan layar (hasil halaman hasil pencarian mesin pencari atau Search Engine Result Page/SERP) ketika pengguna internet mengetikkan tour muslim 2015 di mesin pencari Google.
Begitulah ilustrasi aktifitas SEO yang tepat sasaran. Situs Anda akan mudah ditemukan oleh calon konsumen produk-produk, jasa-jasa, informasi perusahaan Anda, organisasi Anda, atau apapun yang akan Anda tawarkan kepada para audience / pengguna internet yang membutuhkannya (target pasar Anda).
Catatan:
umroh 2015 dan tour muslim 2015 yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin pencari sebagaimana ilustrasi di atas disebut dengan “kata kunci” atau “keyword (disingkat KW)“.
Ingat istilah penting bersinonim berikut ini:
Hasil pencarian SEO = hasil pencarian alami = hasil pencarian tak-berbayar = hasil pencarian non-iklan = hasil pencarian organik
Hasil pencarian non-SEO = hasil pencarian tidak alami = hasil pencarian berbayar = hasil pencarian iklan = hasil pencarian non-organik
Jadi SEO selalu alami/organik, tak berbayar, non-iklan.
Dan non-SEO selalu ...............
Hasil Pencarian SEO VS Hasil Pencarian Non SEO
Jika kembali mengacu pada gambar hasil pencarian “umroh 2015” sebelumnya, berikut ini gambaran bagaimana cara membedakan hasil pencarian SEO dan non-SEO.
Dari gambar di atas terlihat bahwa hasil pencarian non-SEO ditandai dengan tulisan Iklan (atau Ads dalam hasil pencarian berbahasa Inggris). Di mesin pencari lain misalnya Yahoo, hasil pencarian non-SEO akan ada tulisan Iklan.
Tabel Kelebihan dan Kekurangan Non SEO VS SEO
Berikut ini tabel kelebihan situs/halaman web yang non-SEO VS kelebihan situs/halaman web yang di-SEO-kan.
Dan Ini masing-masing Kekurangannya :
Dari tabel kelebihan dan kekurangan non-SEO dan SEO di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa hasil pencarian SEO adalah hasil pencarian utama dan hasil pencarian non-SEO adalah hasil pencarian tambahan atau sementara. Karena adanya hasil pencarian utama ini, maka Google mendapatkan tambahan income yang sangat banyak. Itu kalau dari sisi bisnis.
Namun bukan berarti hasil pencarian non-SEO tidak memiliki nilai sama sekali. Jika Anda bisa mengoptimisasi keduanya, non-SEO dan SEO dengan sangat baik, maka hal tersebut akan lebih baik dibandingkan hanya menggunakan salah satunya saja. Karena masing-masing saling melengkapi.
Catatan: Hasil pencarian non-SEO biasanya dipakai oleh situs web baru agar bisa cepat memasarkan produk atau jasanya untuk mendapatkan keuntungan, sambil terus mengoptimisasi situs web tersebut secara SEO.